Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dan Yusril Ihza
Mahendra seakan saling berbalas pantun. Kedua bakal calon gubernur DKI
itu menyindir satu sama lain. Terakhir, Yusril menilai Ahok sebagai
orang sakti.
Namun Ahok justru mengamini penilaian Yusril bahwa
dirinya semoga benar-benar sakti. "Amin, amin," kata Ahok usai menonton
film bareng bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan penyandang
disabilitas di Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat
(4/3/2016) malam.
Ahok tak mengomentari sindiran maksud apa
gerangan di balik penilaian Yusril bahwa 'Ahok itu sakti'. Malahan, Ahok
menyatakan Yusril yang dinilainya sebagai orang hebat itu pasti bisa
dikalahkan orang sakti macam Ahok.
"Pak Yusril mesti sadar orang sakti pasti mengalahkan orang hebat," kata Ahok.
Belakangan,
Yusril dan bakal calon gubernur lainnya, Ahmad Dhani, saling mendukung
untuk mengalahkan Ahok yang hendak maju sebagai cagub di Pilgub DKI
2017. Ahok santai saja menanggapi bersatunya para penantangnya itu.
"Enggak apa-apa, bagus dong," tanggap Ahok singkat.
Baca juga: Yusril Terus Sindir Ahok Orang Sakti
Yusril
di DPW PKB Jakarta, Kamis (3/3) kemarin, kembali menyindir Ahok yang
pernah menyebutnya orang hebat. Dan kini Yusril kembali menyebut bahwa
Ahok sebagai orang sakti.
"Pak Ahok kan mengatakan saya orang
hebat, ya saya merasa tidak hebat-hebat amat seperti anggapan Pak Ahok.
Tapi terima kasih saya dikatakan orang hebat dan saya balas mengatakan
Pak Ahok itu bukan saja hebat tapi juga sakti," ujar Yusril.
Ia menambahkan, orang hebat masih kalah dengan orang sakti. Dan orang sakti yang dimaksud Yusril adalah Ahok.
"Kalau
orang sakti, enggak perlu berbuat apa-apa. Duduk-duduk saja,
tenang-tenang aja. Karena dia kebal atas segala hal, ya dia selamat, dia
escape tanpa berbuat apapun. Nah, itulah Pak Ahok," tutur Ketua Umum
Partai Bulan Bintang tersebut.
Dengan sebutan orang hebat, Yusril
mendeskripsikan bahwa kalau ada masalah harus bertempur lebih dulu.
Baru kemudian bisa menunjukkan kehebatannya bebas dari masalah.
"Jadi orang sakti itu diciptakan untuk dihadapi oleh orang hebat," tutup Yusril.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar